Kenapa CV Bisa Jadi Penentu Kariermu?
Pernah merasa bingung kenapa lamaran kerja yang kamu kirim tidak pernah ada kabar? Padahal sudah apply ke puluhan perusahaan. 🤔
Bisa jadi masalahnya bukan di kemampuanmu, tapi di CV (Curriculum Vitae) yang kamu buat.
Faktanya, HRD atau recruiter hanya butuh 6–10 detik untuk memutuskan apakah sebuah CV layak dilanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak. Kalau dalam 10 detik pertama CV kamu tidak jelas, tidak menarik, atau tidak relevan dengan posisi yang dilamar, kemungkinan besar akan langsung disisihkan.
Itulah kenapa kamu perlu tahu cara membuat CV menarik yang bisa:
- Membuat HRD mudah membaca informasi penting,
- Memberi kesan profesional,
- Membuktikan kamu kandidat yang tepat untuk dipanggil interview.
Kenapa CV Harus Menarik dan Sesuai?
Biarkamu tahu, saat sebuah perusahaan mengiklankan lowongan kerja, cv yang masuk itu bisa puluhan bahkan ratusan. Bayangkan kalau kamu jadi HRD nya sendiri atau 2 orang apakah memungkinkan untuk membaca satu persatu cv yang masuk?
Tentu tidak, HRD tidak akan sempat untuk membaca satu persatu. Mereka akan melakukan screening singkat terhadap CV yang masuk baik melalui program atau dengan membaca sekilas dan melihat tampilan cv yang masuk, apakah menarik dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Jika menarik, cv akan dipisahkan untuk dibaca lebih jauh untuk mempertimbangkan lebih jauh apakah calon tersebut dapat menjadi kandidat untuk dipanggil interview. Sedang yang tidak, tidak akan dibaca lanjut.
Cara Membuat CV Menarik: Langkah-Langkah Lengkap
1. Gunakan Format yang Menarik, Sesuai dan Friendly
📌 Tips:
- Pilih font standar: Arial, Calibri, Times New Roman.
- Jika dianggap perlu gunakan tabel, grafik
- Gunakan heading jelas untuk setiap bagian (Pendidikan, Pengalaman, Skill).
- Simpan CV dalam format PDF agar rapi saat dibuka HRD.
2. Buat Ringkasan Diri (Profile Summary)
Ringkasan ini seperti “iklan singkat” tentang dirimu. Jangan menulis panjang lebar, cukup 2–3 kalimat yang jelas dan spesifik.
Contoh yang menarik:
“Fresh graduate Akuntansi dengan pengalaman magang di KPMG, terbiasa menggunakan Excel dan SAP, serta memiliki kemampuan analisis laporan keuangan.”
Contoh yang salah:
“Saya orang yang rajin, ulet, disiplin, jujur, bisa bekerja sama dengan tim maupun individu.” (⚠ terlalu umum, HRD sudah bosan membaca ini).
3. Tonjolkan Pengalaman & Prestasi
Daripada hanya menuliskan deskripsi pekerjaan, lebih baik sertakan hasil/achievement.
❌ Salah:
- “Bertanggung jawab atas media sosial perusahaan.”
✅ Benar:
- “Mengelola media sosial perusahaan dan berhasil meningkatkan engagement sebesar 70% dalam 3 bulan.”
Format yang disarankan:
- Posisi – Nama Perusahaan – Periode Kerja
- Deskripsi singkat (1–2 kalimat).
- Highlight prestasi dengan angka.
4. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Ini hal yang paling penting kamu perhatikan dalam membuat cv yang benar. Banyak pencari kerja salah kaprah: mengirim satu CV untuk semua lowongan. Padahal setiap posisi butuh penyesuaian. Kamu tidak bisa mengirim satu cv untuk banyak lowongan sekalipun posisi yang kamu lamar sama, karena setiap lowongan yang ada pasti ada perbedaan kualifikasi yang dibutuhkan.
Contoh:
- Kalau melamar posisi Digital Marketing, tonjolkan skill SEO, Google Ads, dan media sosial.
- Kalau melamar Finance, tonjolkan skill Excel, SAP, dan analisis laporan keuangan.
Tips: baca job description dengan teliti, lalu gunakan kata kunci yang sama di CV.
5. Tambahkan Skill & Sertifikasi
HRD akan lebih percaya kalau kamu punya bukti kemampuan tambahan.
Contoh skill :
- Hard Skill: Excel, Photoshop, Python, SQL.
- Soft Skill: Leadership, Problem Solving, Communication.
- Sertifikasi: Google Digital Marketing, TOEFL.
6. Gunakan Desain Sederhana tapi Profesional
Kamu boleh menggunakan template, tapi jangan terlalu ramai. Gunakan desain yang bersih, minimalis, menarik dan mudah dibaca.
⚠ Jangan gunakan foto selfie, background ramai, atau warna neon mencolok.
Template CV Gratis (Bonus 🎁)
Supaya lebih mudah, kamu bisa menggunakan template CV Menarik dan Friendly.
👉 Klik di sini untuk Download Template CV Gratis yang sudah siap pakai:
Template ini sudah disesuaikan dengan standar HRD dan ATS, jadi kamu tinggal isi data saja.
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Banyak pelamar kerja gagal bukan karena tidak kompeten, tapi karena kesalahan kecil pada CV.
Berikut daftar kesalahan yang sering bikin CV langsung ditolak:
- CV lebih dari 3 halaman (HRD malas membaca).
- Foto alay / selfie dengan filter.
- Email tidak profesional (contoh: Rioganteng123@gmail.com).
- Menulis semua pengalaman, padahal tidak relevan.
- Typo atau format berantakan.
Tips Tambahan Agar CV Cepat Dilirik HRD
- Gunakan kata kerja aktif (Managed, Created, Developed, Increased).
- Pastikan konsistensi (font, ukuran huruf, spasi).
- Buat versi CV Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris sesuai kebutuhan.
- Selalu update CV dengan pengalaman terbaru.
CV Adalah Tiket Pertama Menuju Interview
Ingat, CV bukan hanya daftar riwayat hidup, tapi tiket pertamamu untuk mendapatkan kesempatan interview. Kalau CV sudah menarik, peluangmu untuk dilirik HRD jauh lebih besar.
Jadi mulai sekarang, coba cek lagi CV kamu:
- Apakah sudah Menarik & ATS Friendly?
- Apakah ringkas dan jelas?
- Apakah menonjolkan prestasi, bukan sekadar jobdesk?
Kalau jawabannya “belum”, segera perbaiki dengan tips di atas.
👉 Mau belajar lebih detail cara membuat CV yang benar, lolos ATS, dan auto dilirik HRD? Ikuti E-course Cara Membuat CV Yang Menarik Dan Benar di sini:
[Cara Buat CV Yang Menarik Dan Benar]
Pingback: 10 Kesalahan Fatal dalam Membuat CV yang Bikin Gagal Dipanggil Interview | Cara Membuat CV yang Menarik dan Benar